Mojokerto
Mojokerto adalah sebuah kabupaten di jawa timur yang merupakan bekas kerajaan majapahit. kerajaan majapahit yang merupakan kerajaan terbesar memiliki pusat di wilayah mojokerto. mojokerto sendiri terletak 50 km barat daya surabaya, Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Lamongan di utara, Kabupaten Gresik; Kabupaten Sidoarjo; dan Kabupaten Pasuruan di timur, Kabupaten Malang dan Kota Batu di selatan, serta Kabupaten Jombang di barat.
Melihat sejarah yang ada pada kota ini yag merupakan bekas pusat kerajaan terbesar se indonesia, tak heran jika banyak warisan budaya yang ditinggalkan seperti kebudayaan seni,makanan khas dan tempat wisata yang khas. sebagaimana kita tahu bahkan indonesia
Ciri Khas
- Pakaian
Pakaian khas Kota Mojokerto diciptakan untuk dijadikan ciri khas busana daerah Kota Mojokerto. Tampil dengan elegan dan dapat dikenakan untuk kegiatan sehari-hari dengan sentuhan model dan warna terkini. Pakaian khas Kota Mojokerto dipengaruhi budaya China, Arab dan Majapahit. Warna oranye dipilih karena warna khas Kota Mojokerto. Mengandung makna yang hangat, gembira, menyenangkan, antusias dan seimbang. Sementara warna hitam melambangkan ketegasan dan kewibawaan. Kain batik yang digunakan merupakan motif batik rengkik oranye karya perajin batik Kota Mojokerto.Model bulat melambangkan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan masyarakat Kota Mojokerto.
- Alun-Alun
Alun-alun merupakan jantung keramaian Kota Mojokerto. Lokasinya berada di pusat kota. Di kawasan alun-alun inilah kegiatan warga kota berpusat. Di pagi hari biasanya banyak warga yang berolahraga, sedangkan malam hari terdapat ratusan pedagang makanan dan minuman menjual berbagai menu pilihan. Selain itu banyak anak muda yang memanfaatkan tempat ini untuk mengobrol dengan teman mereka, tempat berfoto, maupun sekadar jalan-jalan bersama keluarga.
Itu semua adalah kebudayaan, makanan, dan ciri khas Mojokerto. Tak hanya itu Mojokerto juga memiliki berbagai tempat wisata yang tak kalah menarik dengan yang ada di daerah lain. Sekian dulu pembahasan tentang daerahku Mojokerto. Semoga info-info diatas bisa bermanfaat bagi kalian.
KHAS kebudayaan MOJOKERTO
Tradisi Grebeg Suro Majapahit
Tradisi Grebeg Suro Majapahit adalah tradisi tahunan yang dilaksanakan setiap tanggal 1 Suro kalender Saka. Tradisi ini di pelopori oleh Yayasan Among Tani. Rangkaian kegiatannya antara lain : Ziarah ke makam leluhur dan pahlawan, pentas kesenian dan makanan rakyat, grebeg suro (arak-arakan dengan kostum era kejayaan Majapahit dan ditutup dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk. Tradisi Grebeg Suro secara keseluruhan dimaksudkan sebagai bagian dari ruwat agung (permohonan keselamatan dan kesejahteraan) bagi bumi nusantara.
Seni Bantengan
Seni Bantengan. Kesenian rakyat Bantengan berasal dari Kecamatan Pacet tepatnya di desa Made yang dahulunya merupakan desa yang berdekatan dengan lereng Gunung Welirang. Konon kawasan hutan tersebut banyak hidup bermacam-macam hewan liar termasuk diantaranya Banteng yang saat ini sudah punah. Pada saat itu, seorang penduduk desa Made yang bernama Paimin tengah memasuki hutan dan mendapatkan seonggok kerangka Banteng yang masih lengkap. Kerangka Banteng itu dengan susah payah dibawah pulang dan dibersihkan kemudian ditempatkan di salah satu tempat rumahnya.
Dari kejadian itu Paimin mendapat inspirasi untuk mengenang satwa Banteng dengan sebuah atraksi Atraksi itu dimainkan dua orang, 1 orang didepan memainkan kepala dan sekaligus sebagai kaki depan dan 1orang dibelakang sebagai pinggul sekaligus sebagai kaki belakang. Antraksi gerakannya menggambarkan, gerakan – gerakan dan sikap banteng sewaktu sedang berkelahi. Untuk menyemarakkan atraksi itu dilengkapi dengan musik terbang dan jidor. Dalam atraksi ditampilkan banteng sedang berlaga dengan satwa lain seperti harimau, kera dab burung bahkan mulai dikembangkan dengan kesenian pencak silat dan barongsai. Begitulah cerita singkat seni Bantengan!
PENGANTIN MOJOPUTRI
Di bidang seni dan budaya, Kabupaten Mojokerto mempunyai busana adat pengantin Mojoputri dan Upacara adat temu manten Mayang Kubro.
Pakaian Adat Pengantin Mojoputri
Tata rias Pengantin Mojoputri sekar kedaton diangkat dari hasil penelitian
sejarah. Busana Pengantin Mojoputri merupakan hasil akulturasi budaya yang
berkembang sejak abad 13 hingga kini. Ciri yang mencolok, tata rias ini
mengikuti corak dandanan jaman Mojopahit, jaman kebesaran Islam Demak, Mataram
dan jaman penjajahan Belanda.
Upacara Adat Temu Manten Mayang Kubro
Upacara adat ini diangkat dari perpaduan antara nilai tradisi Jawa atau
Mojopahit dengan nilai Islami. Kata Mayang diambil dari kebesaran nama Raden
Wijaya pada saat penobatan menjadi raja Mojopahit menggunakan mahkota dengan
nama mayang mekar. Kubro bermakna agung, biasa dikaitkan dengan kegiatan ritual
yang bernuansa Islam. Upacara adat Mayang Kubro di Kabupaten Mojokerto ini
telah berhasil menjadi penyaji terbaik pada festival upacara adat se Jatim di
Surabaya.
UJUNG
Kesenian Ujung tumbuh menjadi kesenian rakyat sebagai visualisasi perjuangan Raden Wijaya, pendiri Kerajaan Majapahit, pada saat mengalahkan bala tentara Tartar. Dalam atraksi kesenian ujung, dua orang petarung atau lebih melakukan aksi saling cambuk satu sama lain menggunakan rotan. Pertarungan dilakukan secara sportif dan dalam suasana bersahabat meski terkadang sampai bercucuran darah. Rotan adalah simbol senjata “Sodo Lanang” yang digunakan Raden Wijaya dalam pertempuran melawan bala tentara Tar-tar.
LUDRUK
Ludruk termasuk seni teater tradisional yang sangat digemari oleh masyarakat Mojokerto. Untuk menarik para penggemar seni teater ludruk pada pegelarannya sudah mulai dikembangkan dan banyak kreasi baru. Penampilan yang lebih segar memberikan pesona tersendiri bagi penggemarnya. Kesenian ludruk terdapat di Kecamatan Kemlagi dan Jetis
WAYANG KULIT
Dalam kitab arjuna wiwaha diungkapkan bahwa kesenian wayang sudah berkembang dan digemari masyarakat sejak zaman airlangga raja kahuripan, yang menurut beberapa sumber sejarah ditengarai terletak di wilayah kabupaten mojokerto. dari sumber cerita jawa menerangkan bahwa kesenian wayang juga dikembangkan pada masa pemerintahan raja sri aji jayabaya di mamenang kediri sejak tahun 930. di kabupaten mojokerto kesenian wayang kulit dikembangkan oleh ki dalang ki asmoro dari bejijong trowulan dengan ciri khas daerah wayang versi trowulan. Dalang ki asmoro boleh dikatakan perintis dan sekaligus sebagai guru dari dalang-dalang di kabupaten mojokerto yang dikenal hingga saat ini
KUDA LUMPING
Kesenian Kuda Lumping adalah gambaran dari sebuah refleksi proses kehidupan sosial masyarakat, dalam keberadaan dan perkembangannya di wilayah Kabupaten Mojokerto
MAKANAN KHAS MOJOKERTO
Mojokerto adalah sebuah kabupaten di jawa timur yang merupakan bekas kerajaan majapahit. kerajaan majapahit yang merupakan kerajaan terbesar memiliki pusat di wilayah mojokerto. mojokerto sendiri terletak 50 km barat daya surabaya, Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Lamongan di utara, Kabupaten Gresik; Kabupaten Sidoarjo; dan Kabupaten Pasuruan di timur, Kabupaten Malang dan Kota Batu di selatan, serta Kabupaten Jombang di barat.Melihat sejarah yang ada pada kota ini yag merupakan bekas pusat kerajaan terbesar se indonesia, tak heran jika banyak warisan budaya yang ditinggalkan seperti kebudayaan seni,makanan khas dan tempat wisata yang khas. sebagaimana kita tahu bahkan indonesia
Onde-onde
Onde onde merupakan makanan khas kabupaten mojokerto. keberadaan onde onde bahkan sudah ada sejak zaman kerajaan majapahit. saking populernya makanan ini, mojokerto mendapat julukan sebagai kota onde onde. onde onde bisa anda temui dengan mudah di berbagai daerah di mojokerto khususnya pasar tradisional dan pedagang kaki lima. makanan onde onde sendiri merupakan sejenis kue jajanan pasar yang bahkan sudah populer diseluruh penjuru tanah air. onde onde dibuat menggunakan bahan dasar tepung terigu atau tepung ketan yang selanjutnya digoreng atau direbus, setelah itu permukaan onde onde ditaburi dengan wijen. terapat berbagai macam varian rasa onde onde seperti onde onde isi coklat misalnya. namun yang paling terkenal dan umum dijumpai adalah onde onde isi kacang hijau yang merupakan khas mojokerto asli.
Krupuk rambak
krupuk rambak adalah jenis krupuk yang unik dan langka karena jika anda memakannya maka krupuk biasanya akan menyangkut ditenggorokan dan tentu anda harus sedia air putih untuk mendorongnya masuk ke perut anda. meski begitu krupuk ini sangat digemari dan sering menjadi oleh oleh khas bagi yang telah berkunjung di mojokerto. anda bisa menjumpai penjual kerupu rambak ini di daerah bangsal dan trowulan. di daerah tersebut para penjual krupuk rambak berjejer menyajikan aneka krupuk rambak lengkap dengan berbagai varian. krupuk rambak sendiri terbuat dari bahan dasar kulit sapi, namun terkadang dalam pembuatannya bahan yang digunakan bisa berbeda beda. bisa menggunakan udang, ikan ataupun ketela pohon sebagai pengganti kulit sapi. rasanya yang khas tentu membuat anda ketagihan ingin mencobanya kembali.
Krupuk upil
Krupuk upil ini merupakan krupuk yang proses penggorengannya dilakukan dengan menggunakan pasir panas. untuk memakan krupuk ini biasanya krupuk upil didampingi dengan sambal petis.
Sate keong mojokerto
Keong sendiri adalah satu jenis hewan bercangkang yang banyak hidup di persawahan. Untuk mengolah menjadi sate keong pertama kita mengeluarkan keong dari cangkangnya. Proses pengeluarkan keong dari cangkangnyapertama dengan merebusnya hingga mendidih. kemudian kita mencongkel keong dari cangkangnya. Jika keong sudah keluar dari cangkangnya baru kita dapat menusuknya dengan tusuk sate dan membakarnya diatas bara arang. Maka jadilah sate keong yang lezat jika diberi bumbu sebagaimana umumnya.
Sambel wader khas mojokerto
Wader ini merupakan ikan air tawar yang hidup di sungai. Untuk mengolah ikan ini menjadi makanan,yaitu ikan yang sudah di bersihkan dapat di padukan aneka bahan rempah-rempah bawang dan lain2, terkhir di goreng, makanan ini sangat gurih dan nikmat. untuk penyajian biasanya di sajikan dengan sambal dan nasi putih.
TEMPAT WISATA MOJOKERTO
Mojokerto adalah salah satu wilayah tersohor yang terletak di daerah Provinsi Jawa Timur selain Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan dan yang lainnya. Hal yang membuat Kota Mojokerto layak dikunjungi yaitu di sana terdapat beragam obyek wisata yang tidak kalah menarik dibandingkan dengan lokasi wisata lain di Indonesia. Berbagai jenis atau tema pariwisata dapat dijadikan alternative untuk mengisi liburan bersama keluarga tercinta, mulai dari wisata alam yang mengasyikkan hingga wisata tempat bersejarah peninggalan Kerajaan Majapahit yang dapat menambah wawasan anak.
Berbagai tempat wisata yang ada di Mojokerto bukan hanya diminati oleh masyarakat sekitar ataupun wisatawan domestic saja, namun keistimewaan beragam tempat di sana juga dilirik oleh para wisatawan asing mancanegara. Dari sekian banyak pilihan lokasi wisata yang bisa anda jadikan alternative liburan, di bawah ini ada 15 tempat wisata di Mojokerto yang menarik untuk dikunjungi dan perlu anda kenali lebih dalam sebelum mendatanginya, yaitu:
Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Mojokerto
Tempat pelestarian berbagai peninggalan zaman purbakala selayaknya menjadi salah satu pilihan wisata yang cocok bagi anak-anak. Selain menambah wawasan secara teori, anak-anak juga bisa melihat langsung berbagai koleksi peninggalan purbakala yang dilestarikan sekaligus mengamatinya dari dekat. Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala ini terletak di Kecamatan Trowulan, Mojokerto.
Situs Kedaton Mojokerto
Ada banyak lokasi bersejarah yang ada di Mojokerto dan menarik untuk anda kunjungi. Salah satunya yaitu Situs Kedaton yang lokasinya berada di Dusun Kedaton, Sentonorejo, Kecamatan Trowulan. Di sana, anda akan melihat suatu kompleks yang berisi sisa bangunan kuno yang terbuat dari batu bata merah yang diduga merupakan sisa bangunan dari abad ke-13 dan peninggalan Kerajaan Majapahit. Selain itu, anda juga akan melihat Candi Kedaton dan Sumur Upas yang tempatnya masih berada di sekitar Situs Kedaton.
Candi Bajang Ratu Mojokerto
Sama seperti lokasi Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala dan Situs Kedaton, Candi Bajang Ratu juga terletak di Kecamatan Trowulan. Lebih tepatnya, salah satu candi Trowulan peninggalan Kerajaan Majapahit yang ada di Mojokerto ini terletak di Desa Temon wilayah tersebut.
Makam Troloyo Mojokerto
Makam Troloyo menyimpan banyak sejarah masa lampau yang sampai saat ini masih menjadi salah satu destinasi obyek wisata bersejarah yang layak dikunjungi dan berhasil menciptakan daya tarik tersendiri bagi siapapun yang mengunjunginya. Makam ini berada di Kecamatan Trowulan, lebih tepatnya di wilayah Sentonorejo yang sering dijadikan tempat wisata berziarah oleh masyarakat ataupun wisatawan.
Candi Brahu Mojokerto
Selain berkunjung ke Candi Bajang Ratu, anda juga bisa mendatangi candi lainnya yang ada di Kecamatan Trowulan, yaitu Candi Brahu. Candi Brahu yang berada di Desa Bejijong ini dapat anda kunjungi ketika liburan dengan melihat-lihat struktur candi di sana sambil mengabadikan gambar dan lain sebagainya.
Candi Tikus Mojokerto
Candi Tikus merupakan salah satu tujuan wajib yang perlu dikunjungi bila anda tengah menuju candi-candi di wilayak Kecamatan Trowulan. Candi Tikus berlokasi di Desa Temon, sama seperti Candi Bajang Ratu.
Candi Wringin Lawang Mojokerto
Untuk melengkapi perjalanan wisata bersejarah anda, satu lokasi candi Trowulan yang dipercaya sebagai candi-candi peninggalan zaman kerajaan Majapahit lainnya yang perlu anda datangi bersama rombongan keluarga bila datang ke Kecamatan Trowulan yaitu Candi Wringin Lawang yang ada di Desa Jati Pasar.
Kolam Segaran Mojokerto
Selain candi dan lokasi bangunan bersejarah, ada pula Kolam Segaran yang terletak di Kecamatan Trowulan, Kota Mojokerto yang dipercaya sebagai salah satu peninggalan Kerajaan Majapahit. Kolam ini memiliki ukuran yang sangat besar sehingga dianggap sebagai salah satu symbol atau bukti kejayaan Kraton Majapahit pada masa itu. Bahkan sampai saat ini, Kolam Segaran yang ada di Desa Segaran dianggap sebagai kolam kuno terbesar yang ada di Indonesia.
Mahavihara Majapahit Patung Budha Tidur Mojokerto
Mahavihara Majapahit merupakan salah satu tempat wisata yang terbilang unik dan menarik. Karena di sana, anda akan melihat patung budha tidur yang sangat identik dengan tempat peribadatan umat Budha. Patung tersebut berada di samping vihara, memiliki ukuran yang besar dan menjadi patung budha tidur berwarna emas terbesar ketiga di dunia. Itulah yang menjadi salah satu keunikan dan daya tarik wisata tersendiri bagi para pengunjung untuk datang ke Mahavihara Majapahit di Desa Bejijong, Mojokerto tersebut.
Pendopo Agung Trowulan Mojokerto
Masih dari wilayah Kecamatan Trowulan, ada juga bisa mengunjungi Pendopo Agung Trowulan yang ada di Desa Temon untuk melengkapi agenda perjalanan liburan selama di Mojokerto.
Museum Trowulan Mojokerto
Museum Trowulan merupakan salah satu museum arkeologi terkenal yang ada di Mojokerto, tepatnya ada di Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan. Ada berbagai koleksi peninggalan Kerajaan Majapahit secara lengkap, ada juga koleksi kerajaan lainnya seperti Kerajaan Kahuripan, Kediri dan Singasari yang bisa anda lihat di sana guna menambah wawasan.
Air Terjun Coban Canggu Mojokerto
Jika anda ingin menyegarkan pikiran dan rileksasi dengan melihat-lihat pemandangan alam yang istimewa, anda dapat memilih Air Terjun Coban Canggu sebagai salah satu destinasi wisata bersama keluarga jika berkunjung ke Mojokerto. Lokasi wisata alam ini terletak di Kecamatan Pacet, persisnya berada di Desa Padusan. Karena tempat ini cukup populer dan diminati berbagai kalangan masyarakat, maka jangan heran jika di wilayah tersebut terdapat vila-vila atau penginapan yang nyaman untuk dijadikan tempat beristirahat ketika liburan bagi wisatawan.
Pemandian Ubalan Mojokerto
Setelah mengunjungi Air Terjun Coban Canggu, rasanya sayang jika anda tidak mendatangi Pemandian Ubalan yang letaknya berada di Desa Padusan dan masih berada di lokasi yang sama yaitu Kecamatan Pacet, Mojokerto. Di tempat ini, anda juga bisa mengajak anak bermain di taman bermain dan melihat ikan dengan suasana yang tenang dan asri.
Air Terjun Dlundung Mojokerto
Melirik ke Desa Kemloko di Kecamatan Trawas, anda juga akan menemukan lokasi wisata alam yang tidak kalah mempesona yaitu Air Terjun Dlundung. Tempat cocok bagi anda yang menyukai suasana alam yang sejuk dan merindukan suasana alam yang menenangkan.
Candi Jalatunda Mojokerto
Selain Air Terjun Dlundung, ada juga Candi Jalatunda yang bisa anda datangi bila sedang berkunjung ke Kecamatan Trawas, Mojokerto. Tidak kalah menarik dari candi lainnya yang berada di Kecamatan Trowulan, Candi Jalatunda yang ada di Desa Seloliman juga patut anda kunjungi guna melengkapi rangkaian perjalanan wisata bersejarah anda bersama rombongan selama berada di sana.
Itulah beberapa lokasi wisata di Mojokerto, Jawa Timur yang patut anda kunjungi apabila berencana untuk menghabiskan waktu libur mendatang bersama keluarga dan kerabat. Untuk informasi hotel di mojokerto termasuk paling murah jika dibandingkan dengan kota besar lainnya, harga berkisar mulai Rp. 150.000 sampai Rp. 500.000 per malam, anda bisa mengunjungi berbagai tempat wisata menarik di mojokerto mulai dari wisata bersejarah, peninggalan-peninggalan kuno hingga wisata alam dapat anda jadikan alternatif liburan seru yang pastinya memuaskan. Karena semua tempat wisata di Mojokerto tidak kalah menarik dari tempat lainnya, maka 15 tempat wisata di Mojokerto tadi patut anda jadikan destinasi liburan panjang yang menyenangkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar